Tempat dimana canda , tawa , suka , duka menjadi satu..
Dimarahin guru sama-sama, ribut-ributan sama2, semua kami lakukan bersama..
Berbagai macam nama-nama aneh tercipta disana.
Ada nyumu, bubu, piku-piku, anya, bumbum, bugi-bugi, mumu, uwak dan masih banyak lagi.
Berbagai sebutan-sebutan tercipta juga disana.
Sebutan yang selalu kami gunakan untuk nyampuin guru guru yang masuk ke kelas kami :>
Perilaku-perilaku yang aneh aneh yang sangat tidak wajar juga kami lakukan disana. tapi ingat, kami memang nakal, tapi kami gak jahat kok:”>
Ketika hujan datang, kami senaaaang sekali. kami berlari-lari ditengah hujan itu. alhasil pak yudi, salah satu guru kami sampe ngumumin pake mic “Tidak ada yang main hujan” hihihi tak bisa dilupakan :’)
Kalau di 7b, jangan ga bawa quran dehhh!! siap2 dapat 360 derajat ;>
Kami semua senaaaaang sekali dapat kelas 7b, kami semua itu udah kaya saudara sendiri. di kelas itu penuh kasih sayang sesama saudara sendiri. padahal kami hanya teman satu kelas. tapi 7b itu lain ♥
Suatu hari, timbullah masalah kecil. Masalah kecil yang dimulai dengan gosip dan diakhiri oleh nasip. Masalah kecil itu terus berkembang menjadi besar.
Sangat banyaaaak sekali yang dirugikan oleh masalah kecil yang menjadi besar itu.
Kalau aja diinget2 nih sekarang apa masalahnya. semuanya juga pada gatau apa masalahnya. karna seperti yang saya bilang tadi ini cuma masalah yang dimulai dengan gosip dan diakhiri dengan nasip.
Karna masalah ini pula…….
muncullah bullying di facebook, dunia nyata, fitnah, adu domba, berbagai macam kebohongan dalam mulut dan semuanya.
Akhirnya banyak sekali murid2 kelas lain dan bahkan ikut campur yang tau masalah ini. dan sampai guru-guru juga tau masalah ini.
Masalah mulai membesar dan teruss membesar. Akhirnya kita yang bersangkutan dipanggil guru untuk pertama kalinya mengenai masalah sepele ini.
Guru berusaha untuk menyelesaikan, tapi tetap saja gak selesai2 dan semakinn rumit.
Setelah dipanggil guru untuk kedua kali , akhirnya kami semua baikan. pertama-pertama kami baikan tetep aja segen2an , gengsi atau apalah itu.
tapi hari selanjutnya tanpa rasa segan, gengsi, malu kami langsung main seenak hati. main seperti biasa tanpa rasa seperti pernah punya masalah.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan.. tak lama kemudian, ada berita buruk yang mengatakan inter 7b akan diacak.. waktu itu kami semua takut dan karna rasa ketakutan itu , kami semua menjadi lebih kompak. tujuan kami sih, biar guru liat kami ini udah kayak saudara yang terikat seperti rantai. tidak bisa diputus.
waktu ujian kenaikan kelas 8 , semua bertanya-tanya sama wali kelas “mam, kelas jadi diacak mam?” , “mam, kelas gak di acak kan?”. dan banyak sekali pertanyaan yang muncul. dengan muka ragu-ragu dan dengan suara gagap wali kelas kami bilang kalau “udahlah gak usah dipikirin. kaliah pikirin ujian tu dulu. nanti gak lulus!” ya itu lah yang di ucapkan wali kelas kami, mam upik .
Ujian telah selesai, libur tlah tiba. Ada kami mendengar isu2 bahwa kelas tidak jadi diacak. ohhh senangnya hatii..
Ketika kami menginjakkan kaki di sekolah sebagai anak kelas 8 untuk pertama kalinya. kami tertawa bersama, cerita-cerita dan senaaaaang sekali karna kelas tidak diacak.
Tak lama kemudian…………………….
Mam Linda datang membawa 3 buah lembaran kertas dan menempel satu2 kertas itu di masing masing pintu.
ya, kalian betul. itu adalah kertas yang berisi nama2 murid yang telah diacak di kelas baru.
Air mataku terjatuh, aku tidak sanggup menjalani ini waktu itu. Aku sanga sedih sekali. sampai aku tidak bisa berhenti menangis karna kejadian ini.
Tapi apalah daya, nasi telah menjadi bubur.
Hari berganti hari, kami semua menjalani pelajaran di kelas yang berbeda-beda. semua mulai terbiasa dengan kelas yang mereka miliki. sama juga seperti aku.
Ternyata kelas diacak itu tidak terlalu buruk :’>
Banyak juga hikmah yang dapat diambil dari kejadian ini.
APAPUN KELAS KAMI, INTER 7 b tetap dihati ♥
Dimarahin guru sama-sama, ribut-ributan sama2, semua kami lakukan bersama..
Berbagai macam nama-nama aneh tercipta disana.
Ada nyumu, bubu, piku-piku, anya, bumbum, bugi-bugi, mumu, uwak dan masih banyak lagi.
Berbagai sebutan-sebutan tercipta juga disana.
Sebutan yang selalu kami gunakan untuk nyampuin guru guru yang masuk ke kelas kami :>
Perilaku-perilaku yang aneh aneh yang sangat tidak wajar juga kami lakukan disana. tapi ingat, kami memang nakal, tapi kami gak jahat kok:”>
Ketika hujan datang, kami senaaaang sekali. kami berlari-lari ditengah hujan itu. alhasil pak yudi, salah satu guru kami sampe ngumumin pake mic “Tidak ada yang main hujan” hihihi tak bisa dilupakan :’)
Kalau di 7b, jangan ga bawa quran dehhh!! siap2 dapat 360 derajat ;>
Kami semua senaaaaang sekali dapat kelas 7b, kami semua itu udah kaya saudara sendiri. di kelas itu penuh kasih sayang sesama saudara sendiri. padahal kami hanya teman satu kelas. tapi 7b itu lain ♥
Suatu hari, timbullah masalah kecil. Masalah kecil yang dimulai dengan gosip dan diakhiri oleh nasip. Masalah kecil itu terus berkembang menjadi besar.
Sangat banyaaaak sekali yang dirugikan oleh masalah kecil yang menjadi besar itu.
Kalau aja diinget2 nih sekarang apa masalahnya. semuanya juga pada gatau apa masalahnya. karna seperti yang saya bilang tadi ini cuma masalah yang dimulai dengan gosip dan diakhiri dengan nasip.
Karna masalah ini pula…….
muncullah bullying di facebook, dunia nyata, fitnah, adu domba, berbagai macam kebohongan dalam mulut dan semuanya.
Akhirnya banyak sekali murid2 kelas lain dan bahkan ikut campur yang tau masalah ini. dan sampai guru-guru juga tau masalah ini.
Masalah mulai membesar dan teruss membesar. Akhirnya kita yang bersangkutan dipanggil guru untuk pertama kalinya mengenai masalah sepele ini.
Guru berusaha untuk menyelesaikan, tapi tetap saja gak selesai2 dan semakinn rumit.
Setelah dipanggil guru untuk kedua kali , akhirnya kami semua baikan. pertama-pertama kami baikan tetep aja segen2an , gengsi atau apalah itu.
tapi hari selanjutnya tanpa rasa segan, gengsi, malu kami langsung main seenak hati. main seperti biasa tanpa rasa seperti pernah punya masalah.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan.. tak lama kemudian, ada berita buruk yang mengatakan inter 7b akan diacak.. waktu itu kami semua takut dan karna rasa ketakutan itu , kami semua menjadi lebih kompak. tujuan kami sih, biar guru liat kami ini udah kayak saudara yang terikat seperti rantai. tidak bisa diputus.
waktu ujian kenaikan kelas 8 , semua bertanya-tanya sama wali kelas “mam, kelas jadi diacak mam?” , “mam, kelas gak di acak kan?”. dan banyak sekali pertanyaan yang muncul. dengan muka ragu-ragu dan dengan suara gagap wali kelas kami bilang kalau “udahlah gak usah dipikirin. kaliah pikirin ujian tu dulu. nanti gak lulus!” ya itu lah yang di ucapkan wali kelas kami, mam upik .
Ujian telah selesai, libur tlah tiba. Ada kami mendengar isu2 bahwa kelas tidak jadi diacak. ohhh senangnya hatii..
Ketika kami menginjakkan kaki di sekolah sebagai anak kelas 8 untuk pertama kalinya. kami tertawa bersama, cerita-cerita dan senaaaaang sekali karna kelas tidak diacak.
Tak lama kemudian…………………….
Mam Linda datang membawa 3 buah lembaran kertas dan menempel satu2 kertas itu di masing masing pintu.
ya, kalian betul. itu adalah kertas yang berisi nama2 murid yang telah diacak di kelas baru.
Air mataku terjatuh, aku tidak sanggup menjalani ini waktu itu. Aku sanga sedih sekali. sampai aku tidak bisa berhenti menangis karna kejadian ini.
Tapi apalah daya, nasi telah menjadi bubur.
Hari berganti hari, kami semua menjalani pelajaran di kelas yang berbeda-beda. semua mulai terbiasa dengan kelas yang mereka miliki. sama juga seperti aku.
Ternyata kelas diacak itu tidak terlalu buruk :’>
Banyak juga hikmah yang dapat diambil dari kejadian ini.
- kami jadi bisa bergabung dan menjalani persahabatan lebih dekat dng anak kelas lainnya.
- kami tetap bisa berkumpul walaupun tidak sekelas
APAPUN KELAS KAMI, INTER 7 b tetap dihati ♥
No comments:
Post a Comment